Rabu, 19 Februari 2014

sejarah metal music bag.1 /history of metal music part 1

Nama Heavy metal digagas oleh band Hard rock tahun 1960'an, Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul Born To Be Wild (terdapat di baris kedua bait kedua). "I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under". Istilah tersebut belum dipakai secara tepat hingga pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis debut album mereka yang berjudul "Black Sabbath". [4] Dari tahun 1960-an atau bisa disebut masa Blues rock dengan contoh band seperti Led Zeppelin, AC/DC. Classic metal disekitar 60'an sampai 70'an atau disebut dengan masa Classic rock dengan contoh band seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper. Permainan musik Classic metal dikendalikan oleh riff yang lebih bersifat Blues.


Evolusi musik

 Berikut merupakan evolusi musik metal berdasarkan kronologis tahun, yaitu:

70'an

Heavy Metal pada awal 70'an dipelopori oleh band-band seperti Led Zepplin, Black Sabbath, dan Deep Purple. Heavy Metal pada era tersebut masih dipengaruhi oleh elemen Blues yang kental. Judas Priest kemudian mengembangkan genre ini dengan menghilangkan unsur blues dan lebih mengandalkan distorsi, beat yang lebih cepat, dan harmoni.[6] Pada akhir 70'an muncul New Wave oF British Heavy Metal yang lebih sering disingkat (NWOBHM), dengan pelopornya adalah Motorhead. NWOBHM menggabungkan aliran Punk dan Heavy Metal. Contoh band-band NWOBHM lainya adalah Iron Maiden, Saxon, Venom, Diamond Head, dan lain lain

Awal 80'an

Awal era 80'an dipelopori oleh band-band NWOBHM seperti Motörhead, Iron Maiden, Venom dan Diamond Head. Heavy Metal akhirnya bercampur dengen musik Pop dan memunculkan genre yang disebut Glam metal. Glam metal berhasil menerobos daftar musik papan atas, yang menyebabkan Heavy metal lebih cepat tersebar di seluruh dunia.

Underground Metal: 1980, 1990, dan 2000-an

Thrash metal dan Speed metal
Band Thrash metal bernama Slayer tampil pada tahun 2007
Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash.[8] Band yang memainkan aliran ini di daerah San Francisco diantaranya adalah Testament dan Exodus. Pada daerah New Jersey terdapat band bernama Overkill, dan dari Brazil terdapat Sepultura. Sedangkan Speed metal dimainkan dengan lebih cepat dan bertenaga seperti Motörhead, Iron Angel, Anthrax. Sedangkan band dengan aliran musik Thrash metal yang berasal dari Eropa diantaranya adalah, Kreator dan Destruction, yang keduanya dari negara Jerman.

Death metal
Pada tahun 1990'an, dunia musik underground lebih memasuki tahap Extreme metal, seperti Grindcore yang dipelopori oleh Napalm Death dan Brutal Truth. Jenis musik ini berkembang pada 1991 dan berkembang menjadi Death metal Scandinavia yang diwakili oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates. Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu Technical metal yang dipelopori oleh Cynic, Atheist, Meshuggah, Death. Perkembangan musik berlanjut ke Progressive Death metal yang lebih cenderung kearah visualisasi dan banyak menggunakan peralatan musik tradisional. Pelopor aliran musik ini adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater, Queensryche, dan Fates Warning.

Black metal
Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh band-band beraliran keras seperti Venom, Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir 80-an band Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua

Power metal
Power metal merupakan genre yang lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford, Yanuar andaris dan Bruce Dickinson. Band-band genre ini kebanyakan dari Eropa dan Asia, contohnya, Europe (Swedia),Tumenggung heavy metal (Indonesia), Iron Maiden (Britania raya), Helloween (Jerman).


Doom Metal dan Gothic metal
Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik, dengan tempo yang dibawah rata-rata subgenre Extreme Metal lainnya. Aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath pada era pertama.[10] Band yang termasuk aliran ini diantaranya adalah Saint Vitus, Obsessed dan Candlemass.
Gothic Metal merupakan evolusi Doom Metal, dan awal genre ini adalah munculnya band-band Death/Doom dari Inggris seperti My Dying Bride, Paradise Lost, Anathema.[11] Pada saat ini, band Gothic Metal banyak mengandalkan harmoni antara karakter vokal pria dan wanita (dan terkadang ditambahkan dengan geraman (growl)).


Alternative metal

Alternative metal adalah salah satu subgenre metal yang paling populer di awal 90'an. Ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat kemunculan Grunge pada akhir 80an.[12] Alternative Metal digunakan untuk mendeskripsikan band-band seperti Faith No More, Primus, Rage Against The Machine dan Jane's Addiction yang menggabungkan Alternative Rock dan heavy metal. Akar dari genre ini adalah rock.
Selain itu terdapat aliran Industrial metal yang diprakasai band seperti Ministry, Godflesh, Fear Factory dan Marilyn Manson. Industrial metal juga tumbuh pesat di Jerman. Band seperti Rammstein ,Oomph!, Megaherz meraih popularitas yang cukup tinggi baik di negara asalnya dan juga dataran Eropa. Kemudian terdapat aliran Punk Metal atau Crossover Thrash yang merupakan percampuran Trash Metal dengan element-element kental dari Hardcore Punk. Suicidal Tendecies, Stromtroopers of Death, Corrosion of Conformity dan Dirty Rotten Imbeciles adalah sebagian band yang mengusung genre ini. Kemudian ada Groove Metal, yang merupakan evolusi dari genre Trash Metal yang muncul awal 90'an. Genre ini dipelopori oleh Pantera, Sepultura, White Zombie, dsb.
Nu Metal, Genre alternative metal yang terakhir adalah jenis metal modern yang bermain dengan nada Industrial.[13] Contoh dari band-band seperti ini adalah Korn, Slipknot, Limp Bizkit, Deftones hingga Disturbed. Tahun 90'an banyak bermunculan band-band yang mengikuti aliran Nu Metal ini seperti POD, Static X, Korn, dsb. Kelompok musik ini bergenre Aggro Rock, yang sebenarnya lebih dikenal oleh masyarakat sebagai Nu Metal. Perusahaan rekaman kemudian mengganti nama "Aggro Rock" dengan istilah New Metal atau Nu Metal untuk menarik pasar. Pada awalnya label Nu Metal ini dicetus oleh seorang produser bernama Ross Robinson yang bekerja sama dengan Korn dan Limp bizkit.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar